Anak Demam? JANGAN BINGUNG, Ini Yang Harus Dilakukan Saat Anak Demam
Sehatmahharus - Kita mengatakan anak mengalami demam ketika suhu badan yang terukur dengan termometer lebih dari 38 derajat celsius. Demam pada anak terjadi akibat ketidakseimbangan antara produksi panas dan pengeluaran panas dari tubuh. Pusat pengaturan suhu dalam tubuh berpusat pada otak, yaitu pada bagian hipotalamus.
Jika suhu lingkungan lebih rendah, maka tubuh akan berusaha mengurangi pengeluaran panas dengan cara mengurangi produksi keringat dan meningkatkan pembentukan panas dengan cara menggigil. Sebaliknya, jika suhu tubuh lingkungan lebih tinggi, maka tubuh akan berusaha mengeluarkan panas dengan cara berkeringat, pelebaran pembuluh darah kulit, konveksi dan aliran dari daerah panas ke dingin.
4 Cara pengukuran suhu tubuh yang dapat dilakukan, yaitu :
1. Mengukur suhu tubuh melalui mulut.
Caranya memasukkan termometer pada mulut. Suhu yang dihasilkan hampir sama dengan suhu anus.
2. Mengukur suhu tubuh melalui ketiak.
Bagian ujung yang runcing pada termometer diletakkan di bagian tengah ketiak selama 5 menit. Metode ini tidak dapat digunakan pada anak kecil, karena ketiak mereka masih sempit dan suhunya masih terpengaruh dengan lingkungan.
3. Mengukur suhu tubuh melalui dubur.
Termometer dimasukkan dalam dubur sekitar 2-3 cm lalu pantat dirapatkan dan diukur selama 3 menit. Biasanya digunakan untuk anak berusia di bawah 2 tahun. Kekurangan metode ini adalah dapat menyebabkan luka di sekitar dubur dan bisa terkontaminasi bakteri akibat pembersihan termometer yang kurang. Selain itu, tidak bisa dilakukan pada bayi yang baru lahir.
4. Mengukur suhu tubuh dengan cara meraba kulit di bagian tubuh yang banyak mengandung pembuluh darah.
Seperti tengkuk, dahi dan pipi. Hal ini dilakukan jika tidak ada termometer. Hasilnya memang kurang akurat namun tidak apa-apa bila untuk berjaga-jaga.
Apa yang perlu dilakukan oleh orang tua jika anaknya demam ?
• Orang tua memantau kondisi dan suhu tubuh anak. Sebaiknya menggunakan termometer digital dan diukur di ketiak anak.
• Ketika metabolisme tubuh anak naik, produksi panas pun akan meningkat. Kondisikan anak untuk beristirahat dan tidur yang cukup.
• Demam pada anak memungkinkan terjadinya dehidrasi, untuk mengurangi panas, tubuh harus banyak melakukan penguapan. Beri anak asupan cairan yang cukup.
• Hindari penggunaan baju yang tebal ketika demam.
• Jika demam tinggi lebih baik diberikan obat penurun demam. Dan jika demam hingga 3 hari maka sebaiknya segera bawa anak berobat ke dokter.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui oleh orang tua tentang demam pada anak. Penanganan yang tepat dapat membuat demam tidak terlalu tinggi dan anak merasa lebih nyaman.
Posting Komentar untuk "Anak Demam? JANGAN BINGUNG, Ini Yang Harus Dilakukan Saat Anak Demam"