Waspadalah Dengan Gejala Computer Vision Syndrome Selama WFH
Sehatmahharus - Dewasa ini penggunaaan alat- alat elektronik sudah menjamur bak gula yang dikerubungi semut. Salah satu alat elektronik yang paling sering digunakan ialah komputer atau laptop apa lagi saat pandemi seperti ini yang mewajibkan Work From Home (WFH). Tatap muka yang berlebihan dengan layar komputer atau laptop dapat membuat computer vision syndrome menyerang.
Penyebab dan Gejala Penyakit Computer Vision Syndrome
Computer vision syndrome ialah kumpulan gejala- gejala yang timbul akibat menatap komputer yang terlalu lama. Tanda dan gejala yang timbul meliputi mata terasa lelah dan pedas, pandangan kabur, sakit kepala, leher terasa tegang, dan nyeri pada tulang belakang.
Blehm dkk dalam jurnalnya yang berjudul “computer vision syndrome, A review survey of opthalmology” mengatakan bahwa 70% pekerja yang berada di depan komputer atau laptop untuk jangka waktu yang lama akan mengalami keluhan pada matanya. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi ?.
Ketika Anda menggunakan komputer ataupun laptop, terkadang karena terlalu fokus, Anda menjadi jarang mengedipkan mata. Pada orang yang sudah terkena computer vision syndrome, frekuensi berkedipnya berkurang dari rentang normalnya 16 - 20 kali per detik menjadi 6 - 8 kali per detik. Hal ini memicu mata menjadi kering.
Selain itu, terlalu lama fokus pada satu sudut pandang membuat lelah otot- otot mata saat bekerja. Posisi tubuh yang tidak berubah atau kaku dalam jangka waktu yang lama akan membuat otot leher dan tulang belakang menjadi tegang dan membuat nyeri.
Faktor lingkungan atau eksternal juga turut andil memengaruhi hal tersebut, seperti kontras dan resolusi tampilan, jarak dan sudut pandangan terhadap komputer, serta penerangan ruangan.
Tips agar Terhindar Dari Penyakit Computer Vision Syndrome
Kita setiap hari menatap computer karena memang tuntutan pekerjaan, tapi tenang Sehatmahharus punya tips untuk Anda agar meminimalkan terkena Computer Vision Syndrome seperti:
1. Servis Komputer
Paling tidak satu tahun sekali, kerusakan bagian tabung sinar pemancar cahaya bisa membuat intensitas pengeluaran sinar yang terlalu berlebihan dan itu tidak baik untuk mata, hal tersebut jika Anda masih menggunakan layar cembung CRT.
2. Atur pencahayaan komputer atau laptop
Atur lah pencahayaan layar komputer atau laptop Anda sesuai pencahayaan kondisi lingkungan kalian saat anda menggunakan laptop atau komputer tersebut.
3. Sering-seringlah berkedip
Biasakan untuk sering berkedip juga bisa. Gunakan prinsip 20 - 20 - 20. Setiap 20 menit, liat layar dengan jarak 20 kaki dalam 20 detik. Atau bisa dengan mengatur posisi melihat layar komputer atau laptop dengan jarak 20 - 24 inci dari mata, titik tengah layar komputer 10 - 15 derajat di bawah mata.
Simpel dan tidak sulit untuk dipraktekkan bukan, selamat mencoba tips nya jika anda sedang WFH, agar tidak terkena penyakit Computer vision syndrome. Terimakasih sudah berkunjung mari kita tetap sehat bersama.
Posting Komentar untuk "Waspadalah Dengan Gejala Computer Vision Syndrome Selama WFH"