Jangan Remehkan Luka Di Kaki Jika Anda Penderita Diabetes
Sehatmahharus - Diabetes adalah penyakit yang timbul akibat adanya gangguan multisystem yang menyebabkan jumlah kadar gula dalam darah menjadi tidak stabil. luka di kaki penderita diabetes Ketidak stabilan ini berupa kadar gula darah yang berada dibawah normal (hipoglikemia) atau berada diatas normal (hiperglikemia). Penyakit diabetes dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu diabetes tipe 1 (inspidus), diabetes tipe 2 (diabetes mellitus), dan diabetes yang timbul pada ibu hamil (gestasional).
Diabetes Hiperglikemia dan Komplikasinya
Kali ini kita akan membahas mengenai diabetes yang menyebabkan hiperglikemia dan komplikasinya :
Di tinjau secara patofisiologis, adanya peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes disebabkan karena pankreas yang memproduksi hormon insulin mengalami gangguan. Hormon insulin dalam tubuh berperan mengatur kadar gula dalam darah agar dapat dimanfaatkan oleh sel tubuh untuk menghasilkan energy.
Selain itu, timbulnya diabetes juga disebabkan faktor lain yaitu adanya penyakit hipertiroidism, cushing syndrome, stress berlebihan, efek samping dari terapi pengobatan seperti prednisone, estrogen, beta blocker, glucagon, dan kontrasepsi oral.
Gejala Yang Muncul Penyakit Diabetes
Sementara, gejala yang muncul pada penyakit diabetes meliputi :
• Adanya keinginan untuk banyak makan (polifagi ),
• Banyak minum (polidipsi),
• Banyak buang air kecil (poliuria),
• Penglihatan kabur (blurred vision),
• dan gangguan proses penyembuhan jika terjadi luka pada bagian tubuh.
Kenapa luka di kaki penderita diabetes sulit sembuh ?
Secara anatomis, penyebab terhambatnya penyembuhan luka yaitu adanya gangguan aliran darah pada arteri perifer. Gangguan ini merupakan komplikasi berkepanjangan dari jumlah molekul gula yang tidak bisa dimanfaatkan oleh sel tubuh untuk pembakaran dan menumpuk di dalam aliran darah. Bagian tubuh yang memiliki banyak pembuluh darah kecil, seperti anggota gerak (kaki) menjadi lokasi tersering munculnya komplikasi luka diabetes.
Terjadinya penumpukan pada bagian tersebut menyebabkan terhambatnya suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan syaraf yang sehat. Jaringan saraf yang tidak memperoleh suplai nutrisi secara terus menerus akan menimbulkan kerusakan dan berakibat terjadinya kehilangan sensasi rasa nyeri, suhu dan sentuhan (neuropati). Hal inilah yang nantinya membuat penderita diabetes rentan terhadap cedera benda tajam. Karena bila ada benda yang menusuk kakinya, penderita tidak akan merasakan rasa nyeri tersebut.
Luka di kaki penderita diabetes yang sudah terbentuk jika dibiarkan akan menyebabkan kematian jaringan di sekitarnya. Kenapa ?Karena seperti yang sudah kita bahas, proses pemenuhan nutrisi melalui aliran darah menuju ke jaringan lain tidak bisa berlangsung normal. Padahal jaringan yang sedang mengalami kerusakan memerlukan banyak nutrisi untuk proses penyembuhan. Jadi jika pertama kali luka timbul dengan luas permukaan yang kecil lama kelamaan akan melebar dan berisiko diamputasi jika tidak segera ditangani.
Untuk dapat memastikan apakah syaraf pada kaki masih berfungsi dengan baik, penderita diabetes sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pada permukaan kaki menggunakan monofilament atau semacam kawat lentur yang tidak tajam. Ujung kawat filament yang tumpul ini kemudian disentuhkan ke beberapa area dipermukaan kaki. Jika terasa nyeri, hal tersebut menunjukkan bahwa syaraf di daerah kaki masih dapat berfungsi normal. Namun jika tidak, berarti penderita tersebut harus berhati-hati saat berjalan ke luar rumah, kemudian menggunakan alas kaki yang lembut dan tidak sempit. Di samping itu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.
Ada baiknya penderita diabetes segera mengkonsultasikan ke tenaga kesehatan ahli jika terjadi luka pada bagian tubuh, baik di kaki atau anggota tubuh lainnya. Jangan mencoba untuk melakukan pengobatan sendiri, karena penanganan yang tidak tepat akan berisiko menimbulkan kondisi luka yang semakin parah.
Posting Komentar untuk "Jangan Remehkan Luka Di Kaki Jika Anda Penderita Diabetes"