Harus Diperhatikan Ini Cara Merawat Keluarga Yang Terkena Infeksi Pneumonia

hatmahharus - Pneumonia adalah penyakit infeksi paru yang disebabkan virus, bakteri, jamur dan infeksi campuran. Namun, dalam kenyataannya, 70 persen penyebab pneumonia berat adalah bakteri. Kuman penyebab pneumonia biasanya menyebar melalui udara dan aliran darah. Gejala yang perlu diwaspadai ketika seseorang menderita penyakit pneumonia yaitu, bila disertai tanda-tanda sesak napas.

Daftar Isi

Berikut ini, cara merawat penderita pneumonia berdasarkan efeknya:

Pneumonia ringan

Pneumonia ringan ditandai batuk yang diikuti dengan kesulitan saat bernapas atau napasnya terlihat cepat. Dalam tahap ini, biasanya penderita hanya diberikan rawat jalan dengan pemberian obat antibiotik. Alasan pemberian antibiotik ini bertujuan untuk mencari cara yang paling aman, karena sulitnya membedakan pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus. Bahkan ketika ada pemeriksaan lanjutan sekalipun. Pada umumnya, pneumonia disebabkan oleh bakteri, maka akan diberikan terapi antibiotik dengan jenis kotrimoxazole atau amoksixilin.

Pneumonia berat

Seseorang dikatakan terkena pneumonia berat jika gejalanya diikuti sesak napas berat, terjadi tarikan dinding dada bagian bawah ke arah dalam, napas cuping hidung dan kepala terangguk-angguk karena sesak. Keadaan ini dapat diperjelas melalui pemeriksaan fisik dan foto dada. Jika hasilnya menunjukkan kondisi tidak normal, maka harus diberikan penanganan yang baik dengan rawat inap di rumah sakit. Cara merawat penderita pneumonia berat ini menggunakan oksigen dan antibiotik dengan cara disuntikkan.

Bagi keluarga dan kerabat, dianjurkan mengetahui cara merawat penderita pneumonia ketika mendampingi penderita di rumah, seperti :

1. Hindari memberikan obat batuk yang beredar di pasaran.

2. Selama sakit, pastikan penderita mendapatkan asupan nutrisi dan minum yang cukup serta istirahat yang cukup.

3. ketika mendampingi, selalu perhatikan kondisi penderita. Jika ada gejala sesak napas yang cepat atau tanda bahaya lainnya, segeralah membawa penderita ke dokter.

4. jika penderita mengalami demam tinggi, segera berikan obat anti demam. Namun jika demam tidak turun, segera bawa penderita ke dokter. Untuk meminimalkan resiko kejang, terutama pada anak-anak.

5. ketika kondisi penderita terlihat memburuk, enggan untuk makan atau minum, segeralah membawanya untuk kontrol ke dokter.

6. Konsumsi antibiotik sesuai dengan anjuran dokter jika penderita diberi antibiotik.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat penderita pneumonia. Dengan penanganan yang tepat, maka dapat mempercepat proses penyembuhan.

Berbagi :