Cara Mengukur Suhu Tubuh Dengan Termometer Oral

Sehatmahharus - ini bisa menggunakan alat termometer rektal, termometer rektal ini paling akurat untuk mengukur suhu tubuh.

Pada umum nya termometer ini paling sering digunakan untuk mengukur anak usia 0 - 3 tahun karena keakurat nya, tapi tidak hanya untuk anak saja termometer rektal juga bisa digunakan untuk orang dewasa.

Termometer rektal merupakan alat pengukur suhu tubuh digital, yang digunakan dengan memasukkannya ke dalam anus. Termometer rektal disebut punya akurasi yang paling baik untuk mengukur suhu tubuh. Hal ini jika dibandingkan dengan alat pengukur suhu tubuh lainnya, layaknya termometer mulut, dahi, ketiak, maupun telinga.

Cara menggunakan termometer rektal

Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang sangat akurat, Kamu harus tahu cara menggunakan termometer rektal yang tepat. Berikut panduannya:

1. Awali dengan mencuci tangan

Sebelum menggunakan termometer rektal untuk mengukur suhu tubuh anak maupun anggota keluarga lainnya, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir yang.

Selanjutannya, keringkan tangan secara menyeluruh dengan handuk atau tisu yang higienis.

2. Siapkan termometer rektal

Siapkan termometer rektal, pastikan termometer Kamu mempunyai baterai yang masih terisi atau yang masih baru agar pemeriksaan optimal.

Disarankan juga oleh dokter, kamu juga wajib unutuk membersihkan ujung termometer terlebih dahulu, lalu siapkan gel petroleum jelly sebagai pelumas.

“Jikalau termometer telah dibersihkan, lumasi sedikit gel di bagian ujung termometer,” saran dokter.

3. Posisikan tubuh dengan yang paling nyaman

Selanjutannya, posisikan tubuh anak ataupun anggota keluarga lainnya di dalam kondisi dan posisi yang paling nyaman.

Anak bayi atau umur 0-3 tahun bisa diposisikan terlentang dengan memegang kakinya di atas maupun telungkup. Sementara itu, anak-anak dan orang dewasa umumnya lebih nyaman dengan posisi menyamping atau telungkup.

4. Masukkan ujung termometer ke anus

Saran dari dokter, cara pemanfaatan termometer rektal bisa dilakukan dengan memasukkan benda itu ke dalam anus secara perlahan dan hati-hati.

“Jangan memasukkan termometer secara paksa dan sangat dalam,” jelasnya.

Masukkan ujung termometer ke dalam anus denang posisi termometer lurus, tidak miring. Masukkan sampai mencapai kedalaman kurang lebih 1,5–2,5 cm.

Pastikan anak maupun anggota keluarga yang diperiksa suhu tubuhnya tidak bergerak selama proses pemeriksaan, hal ini dilakukan untuk kurangi risiko terjadinya cedera.

5. Cubut termometer rektal dari anus

Biarkanlah termometer tetap didalam anus selama beberapa saat, sampai termometer rektal mengeluarkan bunyi dan tanda bahwa suhu tubuh sudah selesai diperiksa. Setelahnya, cabut termometer dari anus dengan secara perlahan.

6. Catat hasilnya dan bersihkan termometer

Baca dan catat suhu tubuh yang tertera terhadap termometer rektal. Setelahnya, bersihkan termometer mengenakan air mengalir dan sabun, ataupun alkohol. Simpanlah termometer di area yang kondusif dan nyaman.

Cara Membaca Hasil Pemeriksaan Termometer Rektal

Suhu tubuh normal lewat termometer dengan oral adalah 37° Celcius. Sementara itu, suhu tubuh normal sesungguhnya berkisar 0,6° Celcius lebih tinggi.

Begitu lah, suhu yang dibaca dari termometer rektal. Hasil pemeriksaan suhunya sedikit lebih tinggi dibandingkan termometer berkaitan dengan oral.

Hal ini memicu termometer rektal dinilai paling akurat, sebab hasil tesnya paling mendekati suhu tubuh normal.

Dan juga, jika suhu tubuh orang yang mengalami demam bisa melampaui 37° Celcius.

Berdasarkan Healthlink British Columbia, seseorang mengalami demam, kecuali hasil pemeriksaan termometer rektal mencukupi kriteria berikut.

Orang dewasa, dengan hasil pemeriksaan suhu tubuh melebihi 38,1° Celcius, dan bayi dan anak-anak, dengan hasil pemeriksaan suhu tubuh melebihi 38° Celcius.

Jika hasil pemeriksaan termometer rektal menyatakan bahwa kamu mengalami demam, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Berbagi :